CERPEN Perang Khandaq

 Tema : "Perang Khandaq"


BERHASILNYA SEBUAH STRATEGI BARU

Rohis SMAN 15 Semarang (By : Shafira Najwa N.A / X-9)

 

Hai, teman-teman. Kali ini kita akan membahas tentang "Perang Khandaq". Sebelumnya, apakah ada yang sudah mendengar bahkan mengetahui tentang "Perang Khandaq?" Jika belum, mari kita baca dan pahami. Semoga bermanfaat bagi kalian semua ya! Selamat membaca!

•••

Pada bulan syawal tahun 5 Hijriah atau 672 Masehi, Islam memiliki peristiwa bersejarah yaitu Perang Khandaq. Pertempuran Khandaq, yang juga di kenali sebagai Pertempuran Al-Ahzab atau Pengepungan Madinah. Tempatnya berada di perbatasan sekitar Madinah antara kaum Muslim di Madinah dengan pasukan sekutu kaum Quraisy dan Yahudi. Adanya rasa dendam dari suku Bani Nadhir karena Nabi Muhammad SAW mengeluarkannya dari kota mereka karena pengkhianatan yang dilakukannya merupakan awal mula terjadinya Perang Khandaq.

 

Tidak hanya itu, lantaran mereka merasa iri ketika melihat kaum Muslimin semakin luas menyebarkan agama Islam sehingga selalu meraih keuntungan. Akhirnya kaum Yahudi mulai membangun strategi. Mereka berangkat ke Khaibar untuk berusaha menghasut orang-orang agar mau bersekutu dengan mereka guna memerangi Nabi Muhammad SAW beserta kaum Muslimin yang ada di Madinah. Jumlah kaum Musyrikin dari seluruh kabilah (Ahzab) dalam peperangan ini mencapai 10.000 pasukan dimana 4000 dari mereka dengan menunggangi 3000 kuda dan 1500 unta berasal dari kaum Quraisy dan para sekutunya. Jumlah mereka (kaum Quraisy, Ghathfan, Sulaim, Asad, Asyja', Quraizhah, Nadzir dan kelompok-kelompok Yahudi lainnya) mencapai 24.000 orang. Sementara jumlah kaum Muslimin disebutkan hanya mencapai 3000 orang.

 

Rencana jahat itu terdengar oleh kaum Muslimin, segera mereka sampaikan kepada Rasulullah. Kemudian Nabi mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Dalam musyawarah itu, Salman al-Farisi menawarkan sebuah gagasan yang cemerlang. Seorang sahabat pendatang dari Persia itu mengusulkan agar kaum Muslimin menggali parit di wilayah utara kota Madinah, yaitu daerah yang bisa menghubungkan antara kedua ujung daerah Harran Waqim dan Harrah al-Wabrah. Daerah ini juga merupakan satu-satunya jalan terbuka di hadapan pasukan musuh. Sedangkan sisi lainnya sudah menjadi benteng, karena terdapat gunung-gunung tinggi, yang dipenuhi pohon kecil, dan dikelilingi pohon-pohon kurma, sehingga bisa menyulitkan unta dan pejalan kaki untuk melewatinya. Mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar, Rasulullah beserta para sahabat yang lain menerima sebuah strategi yang di usulkan sahabatnya yaitu Salman al-Farisi. Tak lama setelah itu dimulailah proses penggalian.

 

Jalannya Perang Khandaq, tidak lebih dari satu minggu terbentuklah parit dari arah barat ke timur di Kawasan kota Madinah sehingga kota Madinah seolah telah dibentengi. Pasukan Islam telah disiagakan di Kawasan barat dan timur kota Madinah. Pengepungan tersebut dimulai pada 31 Maret 627, dan berakhir setelah hari. Tak disangka ternyata peperangan ini dimenangkan oleh kaum Muslimin dan kaum Musyrikin berhasil dipukur mundur berkat sebuah strategi baru mereka.

•••

Jadi beginilah cerita "Perang Khandaq", sungguh menarik bukan? Kekompakan kaum Muslimin membuat mereka berhasil mengalahkan kaum Musyrikin.


- TAMAT -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MADING ONLINE (Tema : Isra' Miraj 1445 H)

CERPEN ISRA' MIRAJ 1445 H

MADING ONLINE (Tema : Maulid Nabi Muhammad SAW)